Sabtu, 06 Agustus 2011

Panji Pragiwaksono, Bukan Permisif

BeritaSanaSini - Pemuda harus memiliki prinsip. Harus konsisten untuk tidak terlibat praktik tercela saat melihat atau berada di dalamnya.

Siapa tak kenal Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo? Rasanya kok tidak ada. Pria energik dan humoris yang lahir di Singapura, 18 Juni 1979 ini, memang amat dikenal. Dia adalah penyiar radio, penyanyi, pembawa acara reality show, dan juga presenter televisi.

Belakangan, Pandji juga dikenal sebagai anak muda yang sering menyuarakan hal-hal yang menyulut kecintaan pada Tanah Air. Dia tak hanya menjadi narasumber untuk sebuah acara seminar atau talkshow bertema antikorupsi dan kepedulian, namun juga merilis album perdananya, Provocative Proactive Pandji, yang sebagian hasil penjualan CD-nya akan disumbangkan kepada anak-anak yang menderita kanker.

Begitulah Pandji, yang peduli dengan sesama. Kepedulian itu, tak lain sebagai bentuk nyata hal yang bisa dilakukan oleh pemuda dalam memberi arti hidupnya, yakni bermanfaat bagi orang lain.
Terkait hal itu, Pandji mengaku geram terhadap pemuda yang tidak punya prinsip dan permisif terhadap korupsi. Menurut Pandji, sikap permisif terhadap praktik korupsi, membuat korupsi semakin sukar diberantas. Apa contohnya? Ya, misalnya ketika di satu sisi pemuda berdemo menyuarakan perjuangan Indonesia harus bersih dari
korupsi, namun di sisi lain, ternyata banyak dari mereka yang masih permisif terhadap praktik korupsi.
“Sederhana saja, misalnya soal tilang di jalan raya. Kalau memang kita bersalah sebaiknya mengaku bersalah dan menebus kesalahannya dengan mengikuti aturan, bukan menebusnyadi jalan juga. Kalau bersalah, bertanggung jawablah,” ujarnya.

Tidak hanya itu, tentu saja.Pada perspektif berbeda, Pandji juga mengajak para pemuda untuk tahu bagaimana cara memberantas korupsi di semua ruang. Untuk itu, dia juga berharap, hendaknya pemuda paham persoalan politik. Mengapa? Karena dengan memahami seluk-beluk dunia politik, akan meningkatkan sensitivitas pemuda, apakahsuatu persoalan dipolitisasi dan tidak. “Artinya, kita harus pandai dan berwawasan luas, namun hal sederhana yang bisa dilakukan saat ini adalah tidak permisif melainkan punya prinsip, punya tanggung jawab sebagai anak bangsa Indonesia,” tuturnya.

Satu hal lagi yang ditekankan Pandji sebagaiwarga negara Indonesia, adalah kecintaan pada Tanah Air ini apapun kondisinya. Dan jika negeri ini masih belum sesuai harapan, maka generasi muda yang harus mengubahnya menjadi lebih baik. “Berubahlah dari hari ni, berubah lebih baik mulai dari diri sendiri dulu, baru menuntut yang lain. Jangan menuntut aparat yang bersih kalau diri kita pun tidak bersih dan tidak punya tanggung jawab,” tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan Sitti

Adcorn

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India