
Samuel Eto'o menyelamatkan Anzhi Makhachkala, dari kekalahan dalam lanjutan Liga Rusia, Sabtu, 27 Agustus kemarin. Melawan FC Rostov di Olimp–2 Stadium, Eto'o mencetak gol tunggal untuk Anzhi dan membuat skor akhir 1-1.
Eto'o yang masuk sebagai pemain pengganti di menit 57, berhasil menciptakan gol di menit 80. Moratti menuturkan, debut gemilang Eto'o itu tidaklah mengherankan. Pemain berusia 30 tahun tersebut memang dikenal sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya. Oleh karennya, Moratti sangat menghormati mantan anak buahnya itu.
"Ada rasa cinta dan hormat untuknya, atas semua yang dia menangkan untuk kami (Inter). Sikapnya profesional dan perilakunya bak pemimpin sesungguhnya di tim kami," ujar Moratti seperti dikutip dari Tribal Football.
"Dia punya kesempatan (pindah ke Anzhi) dan dia ingin mengambil kesempatan itu. Tapi kami memiliki keterikatan emosi kepadanya, sama seperti dia yang merasa dekat dengan kami, baik kepada klub dan fans," ujar Moratti.
0 komentar:
Posting Komentar