Selasa, 02 Agustus 2011

Kisah Sang Kakek di Balik Aplikasi Kho Ping Hoo

BeritaSanaSini - Gambar-gambar yang ditampilkan dalam serial klasik karya Kho Ping Hoo di aplikasi iPad berjudul Pendekar Super Sakti (berbahasa Indonesia) dan Kungfu Comics (versi bahasa Inggris) terbilang tidak sembarangan.

Sebab, gambar-gambar yang tersaji merupakan buah karya dari juru gambar yang setia mengikuti Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo sejak beliau masih berumur 16 tahun.

Adalah Yohanes Hoo Thwan Yen, sang juru gambar yang dimaksud. Entah memang sudah digariskan atau sekadar kebetulan, yang pasti pertemuan Anton Soeharyo, CEO Touchten developer kisah-kisah karya Kho Ping Hoo di iPad, dengan sang juru gambar bisa dibilang tak sengaja.

Hal ini terjadi pada saat menandatangi kontrak dengan Pak Bunawan, ahli waris Kho Ping Hoo. "Saat itu saya bertanya kepada Pak Bun, ada gak ya orang yang sanggup mengambar komik dari novel itu? Ternyata dijawab, ada tuh orangnya di belakang sana, dekat. Tapi dia lama kalau gambar," tukasnya.

Lewat pertanyaan iseng-iseng itu sejatinya memunculkan harapan, meski sedikit dibumbui rasa pesimistis. Akhirnya, Anton minta tolong dipanggilkan. "Tapi ternyata, dia tidak punya handphone," tukasnya.

Singkat kata, sang juru gambar yang sudah berusia 70 tahunan itu berhasil ditemui. Rasa pesimistis itu pun buyar seiring pengalaman kerja sama dengan Pak Yohanes yang selalu tepat waktu dalam deadline mengambar. Sama sekali tidak ngaret seperti yang diwanti-wanti sebelumnya.

"Ternyata alasanya adalah, kami membayar beliau tepat waktu dan bahkan sebelum waktu honornya. Orang lain yang meng-hire beliau konon, tidak jelas kapan bayarnya, sehingga menimbulkan kesan lambat di mata pak Bun yang tidak mengetahui latar belakangnya," jelas Anton.

Anton menyebut Pak Yohanes sebagai pribadi yang lucu dan sangat baik hatinya. Satu hal yang juga dikagumi adalah soal semangat menggambarnya yang masih saja terus membara meski sudah terbilang renta jika dilihat dari ukuran umur.

Kisah lucu ini pun juga ditemui Anton kala pertama kali ingin merekrut beliau yang rupanya juga bisa bersikap 'jual mahal'.

"Waktu itu saya bilang, Pak kami berniat membuat buku komik. Bagaimana perhitungannya? Tapi beliau berkata, waduh saya sudah tua, paling cuma bisa gambar satu lembar per hari nak," tukas Anton, menceritakan perbincangannya dengan sang juru gambar.

Tetapi Anton mengatakan, tidak apa-apa satu lembar per hari. Berarti jika satu minggu dalam hitungan hari kerja bisa kirimkan 5 lembar gambar. Tawaran itu pun diterima Pak Yohanes, bahkan ia memberanikan diri untuk mengirimkan 7 lembar gambar dalam seminggu.

Kisah Honor xxx

Negosiasi pun dilanjutkan untuk urusan honor. "Yah, saya karena sudah pensiun yah sekitar Rp xxx deh!" kata Anton, mencontohkan jawaban Pak Yohanes.

Anton yang merupakan 'didikan' Jepang dan sudah jatuh cinta dengan gambar-gambar Pak Yohanes langsung tak menawar lagi. "Oke pak, kapan bisa mulai?" sebutnya.

"Jadi Rp xxx ya per lembar?" ujar Anton, menegaskan. "Tapi dijawab Pak Yohanes, eh bukan dong, Rp xxx + Rp 10.000 ya bisa ya, ya, ya?" sambutnya.

"Wah, dinaikan Rp 10 ribu dari harga yang disepakati dalam waktu 3 menit," pikir Anton, disambut tawa.

Singkat kata, sang anak didik Kho Ping Hoo itu dengan tekun dan tak pernah telat mengambar satu lembar sehari setiap harinya. Kini, proses itu sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Setiap Sabtu pagi beliau semangat jalan kaki ke kantor ekspedisi pengiriman barang untuk mengantarkan gambarnya dengan tulisan tangan yang rapih dan konsisten.

"Saya merasa senang, karena beliau yang (sebelumnya) pensiun jadi ada satu semangat lagi timbul dari dalam. Dan setiap hari, dapat mengasah talentanya yang sangat disayangkan kurang diapresiasikan pada masa beliau hidup itu," pungkas Anton.

Di toko aplikasi iPad, serial klasik karya Kho Ping Hoo yang sudah dikemas dalam bentuk komik digital ini dapat ditemui dengan judul 'Pendekar Super Sakti' untuk versi bahasa Indonesia dan Kungfu comics versi bahasa Inggris.

Sebagai permulaan, episode awal dari komik ini digratiskan dan jalan di iOS 3.2 atau versi di atasnya. Namun selanjutnya, pengguna harus merogoh koceknya USD 0,99 per episode untuk bisa menikmati serial kisah silat klasik karya Kho Ping Hoo ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan Sitti

Adcorn

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India